Benarkah Miss V Terlalu Rapat Sebabkan Seks Terasa Sakit?

Selasa, 27 Maret 2018 - 02:14 WIB
Benarkah Miss V Terlalu Rapat Sebabkan Seks Terasa Sakit?
Benarkah Miss V Terlalu Rapat Sebabkan Seks Terasa Sakit?
A A A
JAKARTA - Banyak hal yang dikeluhkan wanita saat berhubungan seks. Salah satunya rasa sakit saat bercinta karena memiliki vagina atau Miss V yang terlalu rapat. Benarkah demikian?

Rasa sakit saat bercinta ini membuat perempuan kehawatir. Namun, harus diketahui, Miss V yang rapat tidak membuat rasa nyeri saat bercinta. Anggapan ini tidaklah tepat. Lauren Streicher, Direktur Medis Center for Sexual Medicine and Menopause di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, Amerika Serikat mengatakan, rasa sakit saat bercinta bukan karena Miss V rapat, melainkan karena Miss V wanita bisa merenggang dan elastis.

"Faktanya, Miss V bisa merenggang. Setiap Miss V punya kapasitas untuk elastis. Lihat saja, ada kepala bayi yang bisa keluar dari sana," kata Lauren.

Dilansir Health, ada beberapa penyebab yang memicu rasa sakit pada Miss V saat berhubungan seks. Tentunya hal ini harus dicari tahu apalagi jika rasa sakit kerap muncul satiap kali berhubungan seks. Biasanya kondisi ini dipicu oleh beberapa penyebab, si antaranya adalah faktor hormon.

Perubahan hormon selama perimenopause (fase transisi menuju menopause) dan menopause membuat jaringan Miss V bisa menipis dan kering. Ini menyebabkan sesi bercinta menjadi menyakitkan.

Penggunaan alat kontrasepsi pada usia 20 dan 30-an juga berisiko mengalami kondisi serupa. "Kebanyakan wanita yang memakai pil KB akan baik-baik saja, tapi beberapa wanita akan mengalami jaringan vaginanya kering," tutur Lauren.

Kurangnya pelumas juga bisa menjadi penyebab timbulnya rasa sakit setiap berhubungan seks. Untuk mengatasinya, lakukan foreplay hingga cairan lubrikasi cukup. Namun, jika masih terasa kurang, Anda dapat menggunakan pelumas.

Hal yang harus diperhatikan adalah jika itu semua sudah dilakukan namun tetap terasa menyakitkan, maka segerala periksakan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4219 seconds (0.1#10.140)